3 Tanda Water Pump Radiator Rusak
BroSis semua pasti sudah pada tahu ada 2 jenis sistem pendingin motor, yaitu dengan aliran angin dan pendingin cairan. Nah kalau motor zaman sekarang umumnya pakai sistem pendingin yang liquid/cair.Sebagai tempat untuk mendinginkan cairan. Ada pompa atau waterpump yang bertugas untuk mengalirkan sebuah cairan dari resevoir ke radiator kemudian mengalirkannya ke mesin agar bersirkulasi dengan baik.
Motor-motor keluaran terbaru biasanya sudah memiliki radiator, yang juga artinya motor membutuhkan water pump radiator atau pompa air dalam sistemnya. Karena berkaitan dengan sistem pendingin motor, water pump harus selalu diperhatikan dan terhindar dari kerusakan agar dapat mencegah mesin terlalu panas. Lalu bagaimana cara mengetahui jika water pump radiator rusak? Sebelum itu, kita perlu tahu dulu mengenai fungsi water pump radiator.
Fungsi Water Pump Radiator
Water pump atau pompa radiator berfungsi memompa cairan pendingin agar dapat bersirkulasi ke sela-sela mesin dengan baik. Water pump berperan besar dalam mengatur sirkulasi air pada radiator agar suhu mesin tetap terjaga. Water pump akan berputar sesuai dengan putaran mesin. Saat motor dinyalakan, mesin mulai menghasilkan panas, dan saat suhu cairan pendingin pada mesin sudah semakin naik, water pump akan secara otomatis mengalirkan cairan pendingin.
Tanda Water Pump Radiator Rusak
Water pump radiator yang rusak akan membuat motor overheat karena tidak mengalirkan cairan pendingin, yang jika dialami terus menerus akan membuat komponen lain juga rusak. Tapi selain water pump, hal lain yang tidak kalah penting adalah untuk selalu ingat secara rutin mengganti air radiator. Berikut tanda-tanda water pump radiator rusak:
- Mesin motor bunyi bising
Mesin yang berisiki adalah tanda awal water pump rusak yang ditimbulkan dari kerusakan bearing dan drive belt water pump. Drive belt yang kendur akan membuat putaran water pump tidak maksimal dan berisik. Cara untuk mengatasinya adalah dengan mengganti drive belt yang rusak.
- Kipas radiator yang tidak berhenti berputar atau berhenti berputar sama sekali
Jika kipas radiator menyala terus menerus dan suhu mesin sudah melebihi 96 derajat dikarenakan kipas radiator terus berputar dan menghasilkan panas, ini adalah tanda water pump rusak. Begitupun sebaliknya, jika kipas berhenti berputar. Kipas radiator yang berhenti membuat air radiator tidak bisa bersirkulasi.
- Air radiator berhenti bersirkulasi
Cara mengecek air radiator ini adalah dengan membuka thermostat untuk sementara waktu saat mesin menyala, namun motor tidak bergerak. Jika air radiator bersirkulasi, artinya waterpump ada di kondisi baik. Cara lainnya adalah dengan mengisi air ke radiator agar water pump menghisap air tersebut. Jika saat menuang tapi air di radiator tidak muncrat atau tidak terdapat riak, tandanya water pump sedang bermasalah.
Apakah BroSis pernah mengalami tanda-tanda seperti di atas? Untuk menghindari hal tersebut, pastikan BroSis selalu mengganti air radiator secara rutin dalam kurun waktu tertentu. Jika water pump motor benar-benar rusak, BroSis bisa melakukan service di AHASS terdekat dan melakukan pergantian, untuk melakukan service kalian bisa booking melalui aplikasi Daya Auto! Nah berapa sih kisaran budget servis motor Honda di AHASS? Kita bahas di artikel selanjutnya ya!