4 Persiapan Rolling Thunder bareng Temen-temenmu
Salah satu hal menyenangkan sebagai anak motor adalah kegiatan rolling thunder. Anak-anak klub motor biasanya menyebut touring sebagai rolling thunder.
Orang-orang lain mungkin mengenalnya sebagai konvoi motor. Apapun sebutannya, aktivitas menyenangkan ini harus memiliki persiapan yang jitu. Tujuannya tentu saja untuk menjaga keselamatan. Sebelum rolling thunder, yuk, jalani empat langkah ini!
1. Lakukan rapat persiapan
Rapat sebelum rolling thunder penting dilakukan, agar peserta memahami jalan yang bakal ditempuh untuk sampai ke tujuan. Selain itu, rapat ini bisa menjadi semacam briefing, termasuk untuk menentukan titik-titik pemberhentian selama perjalanan.
Sebaiknya, setiap peserta memiliki peta visual, bisa dalam bentuk hard copy, maupun versi digital yang mudah diakses. Peta berisi rute perjalanan ini akan bermanfaat jika kamu terpisah dari rombongan.
2. Pilih ketua
Pilihlah rider yang paling berpengalaman, untuk menjadi ketua rolling thunder grup kamu. Rider yang berpengalaman, mampu memberikan petunjuk dengan baik di perjalanan, kepada para peserta rolling thunder.
Selain ketua, yang paling penting untuk ditentukan adalah tail rider. Seperti namanya, tail rider akan selalu berada di posisi paling belakang dari rombongan rolling thunder. Tail rider ini bertugas memastikan tidak ada peserta yang terpisah.
3. Batasi peserta
Jumlah peserta yang ideal bagi rolling thunder adalah 5-7 motor. Jika kamu dan temen-temenmu belum terlalu berpengalaman, maka jumlah yang disarankan adalah 5 motor. Namun jika sudah lebih berpengalaman, maka jumlah peserta boleh mencapai 7 motor.
Kenapa sih, ga boleh lebih dari itu? Soalnya kalau jumlahnya terlalu banyak, nanti bisa repot sendiri di perjalanan. Merepotkan peserta rolling thunder, dan para pengguna jalan lainnya.
Kalau memang mau rolling thunder dengan peserta dalam jumlah yang lebih banyak, sebaiknya kamu dan teman-temanmu membaginya dalam beberapa kelompok. Jadi tiap kelompok nanti hanya terdiri dari 5-7 motor, dan memiliki ketua masing-masing.
4. Siapkan P3K
Lagi-lagi kamu harus ingat, keselamatan menjadi hal utama bagi perjalananmu. Oleh karena itu, sebaiknya ada salah satu rider yang membawa obat-obatan atau pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K), sekaligus alat-alat lain yang dibutuhkan.
Akan lebih baik juga rider ini mengetahui cara memberi napas buatan (CPR), untuk berjaga-jaga menghadapi situasi darurat. Di luar itu, setiap rider harus membawa ponsel, untuk mempermudah komunikasi.
Referensi:
https://www.motorcyclelegalfoundation.com/motorcycle-group-riding-tips/