5 Trik Belajar Naik Motor, Gimana Sih Caranya?
Naik motor keliatannya gampang, ya? Apalagi kalau kamu sudah terbiasa mengayuh sepeda. Namun ternyata, ada beberapa trik yang sebaiknya kamu kuasai, ketika sudah menunggangi si kuda besi ini. Makanya, belajar naik motor dengan contekan berikut ini, harus kamu coba.
Panduan belajar naik motor biar aman di jalan
Mengemudikan motor itu ga sekadar tau kapan waktunya ngegas, ngerem, atau berbelok. Kamu bahkan harus tau berapa jari yang sebaiknya diletakkan di tuas kopling. Emang sampai segitunya banget? Apa gunanya sih? Ini nih, penjelasannya.
1. Letakkan 2 jari di tuas kopling
Kamu sebaiknya ga perlu meletakkan empat jari di tuas atau handle kopling (kalau motor kamu adalah motor kopling). Cukup dua jari. Sebab, dua jari yaitu jari telunjuk dan jari tengah, sebenarnya sudah cukup kuat kok, untuk menekan handle kopling. Jadi, kamu bisa lebih baik dalam mengendalikan motor, karena jari-jari lainnya bisa menggenggam handgrip motor.
Kalau selama ini kamu belajar naik motor dengan meletakkan keempat jadi pada handle kopling, coba deh untuk mengubah kebiasaan ini. Kamu ga harus bisa sekaligus melakukannya. Berlatihlah secara pelan-pelan, tapi pasti.
2. Belok kiri dan kanan
Kamu jangan ketawa dulu. Belajar belok kiri dan belok kanan waktu naik motor itu juga penting, lho! Soalnya, kebanyakan orang (mungkin termasuk kamu juga), lebih mudah untuk belok kiri, dibandingkan kanan. Sebab, umumnya tangan yang mendominasi dalam aktivitas sehari-hari adalah tangan kanan, kan?
Oleh karena itu, kamu harus melatih kemampuan untuk belok ke kanan juga, selain belok kiri. Kamu bisa melatih kemampuan ini di lahan atau parkiran kosong yang cukup luas.
3. Mengerem mendadak
Meski namanya “mendadak”, kamu sebaiknya melatih kemampuan yang satu ini. Dengan latihan mengerem mendadak, kamu juga bisa mengetahui kemampuan motormu sendiri. Seberapa cepat motormu bisa berhenti ketika kamu melakukan pengereman mendadak?
Seperti halnya berlatih belok kiri dan belok kanan, sebaiknya kamu mencari lahan kosong yang cukup luas. Jangan coba-coba latihan mengerem mendadak di jalan raya!
4. Perhatikan posisi di jalanan
Kamu mungkin sudah sering mendengar nasihat untuk berkendara di jalur motor atau lajur kiri. Namun ternyata, ada langkah-langkah lain yang penting bagi kamu, ketika berkendara di jalan. Kamu harus belajar memposisikan diri, agar mudah terlihat pengendara lainnya.
Selain itu, pastikan ada ruang yang cukup buat kamu bermanuver di jalanan. Jadi, jangan mepet-mepet dengan kendaraan di sekitar kamu ya. Kalau udah stuck di jalan, kamu malah jadi bingung kan?
5. Santai aja
Jangan tegang waktu belajar naik motor ya. Kamu memang harus hati-hati, tapi bukan berarti ga boleh santai. Yang penting waktu belajar naik motor, kamu bisa mengenal kemampuan diri sendiri, dan kebolehan motormu. Ya ibarat deketin gebetan. Kalau kamu sendiri tegang, malah ga bisa kenal deket, kan ya?
Setelah baca panduan di atas, kamu udah berani dong, untuk belajar naik motor. Walaupun namanya masih belajar, kamu tetap harus pakai helm ya, demi keselamatan! Selamat belajar naik motor!
Referensi:
https://www.motorcycle.com/top10/ten-motorcycle-riding-tips-tricks-and-techniques.html