Ganti Filter Udara Setiap Menempuh 18 Ribu Kilometer
Daya Auto – Motor keluaran baru kebanyakan memakai filter udara basah atau disebut sebagai tipe viscous.
Filter udara tipe basah ini tidak bisa dibersihkan ketika kotor, jadi harus diganti baru.
Karena pemakaian dan fungsinya dalam menyaring dan filter udara akan kotor. Ketika melakukan service berkala di AHASS salah satu komponen yang wajib di periksa adalah kondisi filter udara ini.
Pengecekan pada filter udara untuk melihat kondisinya, apakah masih bersih atau sudah kotor.
Dalam pemakaian normal atau motor dipakai di kondisi lingkungan tidak berdebu, masa pakai filter udara akan lebih panjang.
Pengantian filter udara tipe basah ini sampai motor menempuh jarak 18 ribu kilometer.
Tiap kelipatan 18.000 km filter udara diganti baru untuk menjamin penyaringan filter udara yang maksimal.
Beda lagi ketika motor dipakai di lingkungan atau jalan yang berdebu, filter udara akan cepat kotor. Kondisi filter udara yang kotor ini meski belum sampai jarak penggantiannya harus diganti baru.
Karena bila tetap nekat memakai filter udara yang kotor, penyaringan udara yang masuk ke thottle bodi atau ruang bakar tidak bisa maksimal.
Filter yang kotor bisa menjadi penghalang udara untuk bisa lancar masuk ke throttle bodi maupun ruang bakar. Akibatnya suplai udara tidak sesuai kebutuhan yang dapat membuat performa motor tidak optimal.
Kondisi filter udara yang kotor bila diteruskan dipakai juga merugikan, membuat boros pemakaian bahan bakar.
Untuk itu ganti filter udara motor setiap masa penggantiannya atau bisa diganti ketika sudah kotor meski belum mencapai jarak penggantiannya.