Kang Yogie – Honda Sonic Club Bandung
Kali ini kita akan menyajikan cerita tentang club motor Honda Sonic…
Kali ini kita akan menyajikan cerita tentang club motor Honda Sonic, alias motor yang gesit dan kencang! Perkenalkan Kang Yogie selaku Sekjen dari HSCB (Honda Sonic Club Bandung).
Ada kisah lucu nih dari Kang Yogie saat memilih Honda Sonic sebagai tunggangannya. Beliau memiliki Honda Sonic 150 satu bulan setelah motor ini di launching pada tahun 2015. Saat ditanya mengapa pilih Honda Sonic, beliau menjawab yang pertama karena motornya sesuai dengan posturnya, lincah pergerakan motornya dan istri beliau suka dengan Honda Sonic.
Beliau juga ternyata sejak dulu memang pecinta Honda. Terbukti bahwa sebelumnya beliau memiliki Honda revo dan satu keluarga besarnya juga menggunakan Honda. Honda dinilai memiliki mesin yang bandel dan perawatan serta sparepartnya yang mudah ditemukan.
Nah kita masuk ke pembahasan HSCB yuk!
Jadi Honda Sonic Club Bandung pada awalnya diinisiasi oleh 5 orang, yaitu Kang Santo, kang Iman, Mas Ronggo/Bejo, Kang Sofyan dan Mas Arief. Nama HSCB sendiri dicetuskan pada 16 April 2016 di Caringin Tilu dan tak lama dari situ, pada tanggal 24 April 2016 bertempat di KFC Setiabudi dan bersamaan dengan Nobar Moto GP serta disaksikan juga oleh beberapa klub motor lain dan perwakilan dari IMHB, IMHJB dan DAM maka HSCB mendeklarasikan dirinya sebagai club motor resmi yang berbasis di Bandung.
Di HSCB sendiri ternyata banyak lho yang jago kebut-kebutan! Tapi tenang, bukan di jalan raya kok. HSCB sendiri mempunyai divisi Race_tech yang berisikan anggota-anggota yang memang suka dan fokus dengan kecepatan tinggi. Mereka sesekali mengadakan track day di circuit.
Metode perekrutannya pun unik. Berawal dari keresahan HSCB atas banyaknya tragedi sunmori, maka HSCB memutuskan untuk mencari bibit-bibit unggul saat sunmori dan merangkul riders Honda Sonic yang suka kebut-kebutan dan dimasukan ke divisi Race Tech tersebut.
Secara struktur, HSCB sendiri diketuai oleh Kriswanto (Kang Imon), Radea sebagai waketum, Purwa/Kukun sebagai sekretaris, Sandi Ucul sebagai Humas, Firman dan Teh Novi sebagai Tatib. Kaget nggak tatibnya seorang perempuan? Nah kalau menurut pengakuan Kang Yogie, Teh Novi ini maungnya HSCB jadi pasti semuanya nurut sama Teh Novi apalagi kalau ada yang ngelanggar peraturan, hohoho
Peraturan di HSCB tentunya mengikuti juga arahan dari IMHB dan juga aturan tentang safety riding. Tidak ada yang boleh menggunakan knalpot racing yang berisik, saat riding harus menggunakan sepatu yang diatas mata kaki. Jika ada
yang melanggar siap siap aja berurusan dengan tatib HSCB. Tapi kalian tau nggak sih kalau ternyata HSCB pernah mendapatkan juara 2 kontes modifikasi se Jawa Barat lho! Jadi urusan modifikasi sebenarnya HSCB juara nih! Tapi tetap mengedepankan fungsi dan juga aturan safety riding.
Selain itu, terdapat juga beberapa kordinator wilayah, diantaranya korwil timur, barat, selatan tengah dan utara. Jadi sebelum Caang (Calon Anggota) menjadi satu maka mereka diharuskan untuk nyaman terlebih dahulu dengan wilayahnya masing masing.
Anggota HSCB kebanyakan berasal dari Bandung, walaupun tetap ada juga anggota yang berasal dari Garut, Tasik dan wilayah lain di Jawa Barat. Hingga saat ini (angkatan 5) jumlah anggota resmi dari HSCB adalah 104 dan masih memiliki anggota yang sedang menunggu nomor registrasi anggota sebanyak 30an orang. Syarat untuk bergabung dengan HSCB juga tidak sulit kok, tentunya kalian harus punya motor Honda Sonic, SIM, STNK yang masih hidup dan juga kalian harus bisa berbaur dengan club motor lain terutama dengan anggota-anggota di IMHB.
Saat sudah ingin bergabung dan menjadi caang, maka akan diadakan diklat. Diklat nya sendiri pun bertujuan untuk menguatkan rasa solidaritas antar anggota HSCB karena sebelumnya mereka pastinya kompak dalam satu korwil. Jadi akan diperkenalkan dengan wilayah lainnya saat diklat ini. DIklat yang dilaksanakan HSCB juga mengikuti alam tutur Kang Yogie. Diklatnya batch lalu ada di Laut dan untuk angkatan kedepan rencananya akan diadakan di gunung.
Seperti biasanya, Kopdar HSCB setiap Kamis malam bersama dengan club motor dibawah naungan IMHB di warung Koflok dan pada malam Minggu akan kopdar di daerah Dago. Namun, Kang Yogie sendiri mengakui bahwa ditengah masa pandemi ini, HSCB mengikuti imbauan dari IMHB untuk tidak melakukan kopdar dalam jumlah banyak atau berkerumun.
Kedepannya, HSCB memiliki 2 rencana yaitu akan ada fun riding ke Pangandaran pada bulan Oktober dan juga akan mengikuti Jambore Nasional ke-2 AHSII (Asosiasi Honda Sonic Independent Indonesia). Kebetulan, tahun ini Jawa Barat terpilih sebagai Tuan Rumah Jambore Nasional AHSII yang akan dilaksanakan pada hari Sabtu 5 Desember 2020 di kota Subang. Sebagian dari HSCB pun juga turut andil menjadi panitia di acara Jambore tersebut, semoga acaranya sukses dan lancar ya!
Pada jambore nasional kali ini jumlah anggota dibatasi, jadi hanya Ketua Umum, Waketum dan juga 2 member yang dapat mengikuti Jambore. Untuk fun riding tentunya HSCB juga sadar betul akan protokol kesehatan yang harus diterapkan, jadi ga perlu khawatir deh.
Terakhir, Kang Yogie punya pesan khusus untuk anggota-anggota HSCB nih.
“Kebanyakan anggota HSCB sekarang kan anak muda, kita tunjukkan bahwa jalan raya itu bukan sirkuit”. Jadi Brosis, kalau kalian liat ada yang kebut-kebut naik Honda Sonic itu pastinya bukan member HSCB lho!
Dan teruntuk Brosis terutama yang sudah bergabung dengan IMHB ayo kita sama-sama jaga nama baik IMHB yang sudah terbentuk baik dan ramah. Jangan sampai karena satu dua oknum tertentu justru nama baik yang sudah dijaga jadi hancur.
Terakhir, Tim Daya Auto mengucapkan apresiasi tertinggi dan terima kasih kepada HSCB terutama Kang Yogie yang sudah meluangkan waktunya dan berbagi cerita dengan tim Daya Auto.