Minyak Rem Ganti Tiap 20.000 kilometer
Daya Auto – Salah satu part safety di motor adalah rem. Peran rem yang bekerja dengan baik sangat penting. Karena rem kinerjanya memperlambat hingga menghentikan laju roda hingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti menabrak.
Kerja rem yang pakem sangat penting. Merawat dan mengecek komponen rem usaha untuk membikin kerja rem maksimal.
Salah satu perangkat rem yang perlu di perhatikan ini adalah minyak rem. Peran minyak rem dalam perangkat rem cakram sangat penting.
Minyak rem ini meneruskan perintah dari tuas rem atau pedal rem yang menekan master rem yang selanjutnya menggerakkan minyak rem untuk memajukan piston di kaliper rem.
Gerakan piston di kaliper akan menekan kampas rem untuk maju dan bersinggungan langsung dengan cakram supaya kerjanya yang berputar mengikuti roda melambat atau berhenti.
Perhatian pada minyak rem ini dengan mengganti saat masa pakainya habis. Ketika mendekati atau masa pakainya habis wajib diganti supaya kerjanya bisa optimal.
“Penggantian minyak rem ini tiap motor menempuh jarak 20000 kilometer atau 2 tahun,” kata Wahyudin kepala bengkel AHASS Daya Adicipta Motora, Bandung, Jawa Barat.
Ganti minyak rem ini penting untuk menjaga kualitas minyak rem pada sistem hidrolik. Karena pemakaian, kualitas dan kerja minyak rem bisa menurun, maka itu perlu diganti mendekati 20000 km atau 2 tahun. Minyak rem baru yang diisikan tidak boleh sembarangan.
“Ikuti sesuai denngan rekomendasi pabrikan. Motor reguler dulu pakai minyak rem dengan DOT-3. Motor premium Honda mengunakan minyak rem DOT-4,” ujarnya.
Ganti minyak rem secara rutin ketika masa gantinya tiba untuk menjaga kinerja rem tetap maksimal.