Tips Aman Bonceng Penumpang!
Ternyata melakukan mobilisasi dengan berboncengan di motor tidak bisa disepelekan, ya. Baik sebagai pengemudi ataupun penumpang, keduanya sama-sama memiliki resiko yang berbahaya jika terjadi kecelakaan. Maka dari itu, BroSis perlu mengetahui panduan keselamatan untuk membonceng agar terhindar dari kecelakaan. Yuk simak tips aman bonceng penumpang berikut ini!
Buat posisi duduk senyaman mungkin
Minimnya ruang gerak saat mengendarai motor mengharuskan BroSis untuk mencari posisi duduk yang benar dan nyaman. Dengan begitu, BroSis tidak mudah capek dan lelah di perjalanan. Selain itu, posisi duduk yang baik juga bisa mempengaruhi keseimbangan sepeda motor lebih stabil dan lebih mudah untuk dijalankan, sehingga akan lebih aman berkendara di jalan raya.
Perhatikan barang bawaan
BroSis diimbau agar tidak membawa barang berlebihan apalagi ketika membonceng penumpang. Hal ini diatur dalam Peraturan Pemerintah no 74 Tahun 2014 mengenai barang bawaan yang tidak melebihi dimensi motor. Selain karena alasan keselamatan, hal ini juga mempengaruhi kenyamanan berkendara.
Tingkatkan waspada saat membawa anak
Khusus untuk pengemudi yang akan membonceng anak kecil, pastikan agar anak sudah cukup usia dan bisa duduk di bagian belakang motor. Pasalnya, anak kecil belum tentu mampu untuk mencengkram tubuh pengendara dan berisiko terjatuh. Selalu gunakan peralatan keselamatan yang lengkap seperti helm, jaket tebal, dan masker pada anak dan berkendaralah dengan ekstra hati-hati.
Gunakan safety gear yang sesuai
Bukanlah hal yang baru, tetapi harus tetap diingatkan baik untuk pengemudi maupun penumpang agar menggunakan gear yang sesuai. Gunakan helm saat berkendara untuk mematuhi peraturan lalu lintas yang ada. Untuk perjalanan jauh, pastikan agar mengenakan gear yang lebih lengkap seperti celana panjang dan sepatu untuk mengurangi risiko kecelakaan.
Cek kondisi masing-masing pengemudi dan penumpang
Ketika melakukan perjalanan, jangan lupa untuk saling mengecek kondisi masing-masing. Jangan sampai yang dibonceng tertidur, karena dapat mengganggu keseimbangan berkendara jika gerakan tubuh menjadi tidak dapat dikendalikan. Begitu juga sebaliknya, jika melakukan perjalanan jauh berboncengan, hindari percakapan bersenda gurau karena dapat menurunkan konsentrasi pengendara.
Alangkah baiknya pembonceng memeluk pengendara atau memegang jaket pengendara untuk menambah keseimbangan. Selain itu, pembonceng perlu mengikuti arah pergerakan pengemudi di depannya.
Itulah beberapa kiat agar keamanan BroSis saat boncengan di motor bisa lebih terjamin. Tidak perlu takut lagi membawa penumpang, asalkan tips di atas dilakukan dengan seksama. Selamat berkendara dan jangan lupa untuk share artikel ini ke orang terdekat!