Tips Berkendara Motor Trail Off-Road
Peminat motor trail atau off-road di Indonesia terbilang cukup besar. Motor off-road dirancang dengan ground clearance tinggi agar mampu melewati berbagai medan dan rintangan sulit. Kebanyakan pabrikan memproduksi motor trail dengan ground clearance lebih dari 800 mm. Hal positifnya, pengendara tak perlu khawatir lagi bila melalui lintasan liar, penuh batu dan tanah basah karena dijamin mesin motor tetap terlindungi. Konsekuensinya, pengendara dengan tubuh pendek akan kerepotan. Posisi jok yang tinggi, bisa menyulitkan pengguna saat bermain trail di medan off-road. Belum lagi bobotnya juga terbilang berat.
Keseimbangan jelas jadi hambatan utama. Untuk mengantisipasi agar pengendara tak kehilangan keseimbangan saat bermain motor trail, ada sejumlah tips yang bisa diterapkan bagi BroSis yang bertubuh pendek. Berikut cara-cara bagi pengendara bertubuh pendek agar bisa mengendalikan dengan baik motor trail saat berada di medan off-road.
1. Berlatih menjaga keseimbangan
Rajin berlatih untuk menjaga keseimbangan tubuh saat berada di atas motor trail. Ini penting dilakukan. Lakukan dengan berkendara dalam kecepatan rendah dahulu. Cobalah membentuk lintasan angka delapan. Jaga keseimbangan statis (kedua kaki tidak turun) dan lewati jalur kecil seperti celah antara pepohonan. Lakukan gerakan seperti slalom juga bisa. Termasuk gerak dinamis lain dengan tetap memperhatikan keseimbangan.
2. Perhatikan kondisi sekitar, cari pijakan untuk kaki
Pada medan yang sulit, pastikan kamu memperhatikan tempat yang aman untuk berhenti dan berpijak. Jangan sampai yang diinjak tanah lempung yang justru membahayakan saat berhenti akibat licin. Maupun permukaan yang malah bikin motor blusuk ke tanah basah. Permukaan seperti itu jelas harus diwaspadai. Bisa cari tumpuan batu atau tanah kering dengan level yang bertingkat sebagai sandaran.
3. Gunakan kekuatan paha saat mengangkat motor
Jika terjatuh dari motor, disarankan kamu turut menggunakan kaki atau lebih tepatnya bagian paha luar kamu untuk mengangkatnya. Jangan hanya mengandalkan kekuatan lengan atau tubuh bagian atas saja. Ini bisa membantu saat motor kamu jatuh dan harus membangkitkannya sendiri. Prinsipnya seperti mengangkat beban berat dari bawah. Kekuatan dimaksimalkan dengan bantuan otot tubuh bagian bawah.
4. Menggantung kaki
Cobalah memakai teknik kaki menggantung. Yakni posisi satu kaki menapak sempurna di tanah dengan kaki satunya lagi menggantung di motor untuk menyangganya. Jika ingin melanjutkan perjalanan, kamu bisa menggeser bokong Anda dan kembali pada posisi duduk yang aman. Salah satu alasan bodi dan jok kebanyakan motor trail ramping, biar mudah saat harus manuver bagian bokong.
5. Perhatikan posisi kamu dan motor kamu
Ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan saat naik, berhenti, turun dan berbelok dengan mengendarai motor trail.
Saat akan naik sepeda motor:
- Posisi pengendara berada di sebelah kiri motor karena lebih memudahkan, lalu lepaskan standar samping
- Posisikan handle/stang dibelokkan ke kanan dan disarankan menarik tuas rem depan agar motor tidak bergerak
Saat akan berhenti :
- Saat berhenti pastikan di tanah rata atau gundukan supaya menjaga keseimbangan motor
- Posisi motor pada gear 1 dan lever kopling ditarik agar mesin motor tidak mati sehingga memudahkan untuk menjalankan motor kembali
- Gunakan kaki kiri untuk menapak ke jalan saat akan berhenti dan motor jalan kembali.
Saat akan turun dari sepeda motor :
- Gunakan gear 1 (di jalan tidak rata) agar motor tidak bergerak, netralkan gear (di jalan rata)
- Matikan mesin motor
- Handle / stang dibelokkan ke kanan dan disarankan menarik tuas rem depan agar motor tidak bergerak
- Pengendara turun ke sebelah kiri motor
Saat berbelok :
- Arah pandangan ke arah tujuan berikutnya supaya fokus ke jalur yang akan dituju dan mengetahui kondisi di jalur tersebut
- Atur power motor dengan pengoperasian gas yang halus agar ban tidak selip
- Posisi badan melawan kemiringan motor (lean out) dan duduk agak maju agar mudah memegang handle
- Posisi kaki mendekap tangki motor (bagian luar tikungan) dan bagian kaki lainnya (bagian dalam tikungan) diluruskan agar keseimbangan motor tetap terjaga.
6. Percaya diri
Tetap yakin dan percaya diri. Kalau sudah suka dan ditekuni, ditambah kepercayaan diri, niscaya ada jalan.
Semua tips di atas memang disesuaikan untuk pengguna motor trail. Toh berkendara dengan semua jenis motor, lebih baik lagi ketika kamu terampil menjalankan tips ini. Jangan takut terjatuh atau menjadi tak imbang saat berlatih. Pastikan kamu juga menggunakan safety gear agar melibas medan off-road tetap aman. Pakai sepatu khusus yang mampu menahan benturan, dan protektor siku serta lutut. Helm trail pun menjadi perangkat wajib lantaran memiliki sirkulasi udara yang baik serta daya pandangnya relatif lebih luas. Kamu bisa mendapatkan safety gear off-road di aplikasi Daya Auto lho! Tinggal masuk ke katalog “Apparel” dan pesan barang yang kamu inginkan.
Yuk cek sekarang!
Sumber :
https://www.liputan6.com/otomotif/read/4372566/buat-pemula-ini-tips-main-off-road-pakai-motor-trail
https://www.otosia.com/berita/simak-tips-naik-motor-trail-biar-makin-jago-di-medan-off-road.html
https://www.oto.com/tips-motor/simak-tips-main-motor-trail-off-road-bagi-rider-berpostur-kecil