Tips Untuk Kamu Pengguna Smart Key System
Beberapa sepeda motor Honda sudah dibekali dengan teknologi yang canggih, seperti Smart Key System alias keyless. Jadi, sudah tidak lagi menggunakan anak kunci, melainkan remote. Namun, banyak yang belum paham bagaimana cara merawat remote smart key tersebut. Padahal, yang namanya barang elektronik, tetap membutuhkan perhatian.
Untuk Smart Key System pada motor Honda, dilengkapi juga dengan fitur seperti answer back system dan anti theft alarm. Sekarang ini, terdapat dua jenis model remote smart key, yaitu model remote dengan dua dan tiga tombol fungsi. Agar remote smart key tetap awet dan bisa bekerja dengan optimal, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar remote tidak mengalami kerusakan.
1. Hindari Tekanan Berlebih
Agar terhindar dari kerusakan, cukup menekan tombol pada Smart Key sewajarnya. Tekanan yang berlebihan dapat mengakibatkan remote menjadi rusak.
2. Usahakan Tetap Kering
Usahakan Smart Key tetap kering, jangan sampai terkena hujan deras, apabila gerimis kecil tidak masalah. Air dapat masuk dari sela-sela remote dan berpotensi menimbulkan terjadinya kerusakan akibat hubungan arus pendek. Apabila terkena air atau basah, segera keringkan sebelum digunakan. Namun perlu diingat, tidak dianjurkan menjemur Smart Key di bawah sinar matahari langsung seharian penuh jika terasa basah.
3. Hindari Meletakkan Remote di Bagasi
Hindari menaruh remote Smart Key di bagasi motor atau di rak serbaguna. Hal ini dapat berpotensi tertinggal dan motor bisa saja dinyalakan orang lain. Disarankan untuk meletakan remote di sekitar jangkauanmu, seperti di saku atau dalam tas. Hal ini untuk mencegah potensi remote tertinggal dan disalahgunakan oleh orang lain.
4. Hindari Radiasi Elektromagnetik
Jangan meletakkan remote Smart Key di dekat benda-benda yang memiliki radiasi elektromagnetik yang tinggi, seperti microwave, mixer, menara pemancar radio, dan lainnya. Hal ini dapat berpotensi mengganggu sinyal atau frekuensi remote Smart Key.
5. Simpan dan Rahasiakan ID Tag
Tiap smart key dilengkapi dengan ID Tag. ID Tag memiliki beberapa fungsi, seperti sebagai alat untuk menghidupkan motor saat kondisi darurat, registrasi tambahan saat hilang, dan registrasi immobilizer ID saat Smart Control Unit diganti. Sehingga, simpan ID Tag di tempat aman dan jangan memberitahukan kode ID Tag pada siapapun.
Apabila kamu kehilangan remote Smart Key dan remote cadangan masih ada, bisa digunakan untuk mendaftarkan remote baru. Tapi kalau dua-duanya hilang/rusak, kamu bisa daftarkan lewat barcode. Jika tidak ada barcode atau ID Tag yang bisa digunakan untuk identifikasi, maka kemungkinan paling buruk adalah harus ganti smart control unit (SCU) beserta dengan penggantian ECM (engine control unit)
6. Simpan Smart Key Cadangan di Rumah
Sebaiknya, remote Smart Key cadangan tidak perlu dibawa-bawa. Simpan di rumah pada tempat yang aman dan mudah diingat. Sehingga, jika kehilangan, masih ada cadangan di rumah.
7. Posisi Off
Saat sampai di tempat tujuan, pastikan saklar starter dalam posisi OFF. Hal ini bertujuan agar sinyal yang menghubungkan remote Smart Key dan motor terputus. Indikator smart key ada di posisi OFF adalah lampu berwarna merah pada remote akan menyala saat ditekan.
8. Beri Jarak 2 Meter antara Remote dan Motor
Saat motor tidak digunakan atau diparkir, pastikan remote dan motor berjarak lebih dari 2 meter. Bisa juga dengan mematikan remote dengan menekan tombol ON/OFF pada remote. Ini diperlukan untuk menghindari komunikasi sinyal radio pada remot dan motor yang dapat mengakibatkan baterai atau aki menjadi soak.
Sumber :
https://www.otosia.com/berita/begini-cara-merawat-smart-key-sepeda-motor-yang-benar.html