Volume Oli Mesin Motor Kamu Berkurang, Ganti atau Tambah Saja Ya?
Peran pelumas atau oli pada kendaraan sangatlah krusial. Oli berfungsi untuk mengurangi gesekan antar bagian mesin serta mendinginkan dan memindahkan panas keluar mesin. Maka dari itu penggunaan oli harus diperhatikan dengan benar.
Dalam penggunaannya, volume oli mesin bisa berkurang akibat penguapan karena panas. Selain itu oli juga bisa berkurang karena terjadi kebocoran di bagian mesin ataupun dikarenakan ada komponen mesin yang kurang presisi sehingga oli ikut terbakar.
Akibat dari kurangnya volume oli dapat beresiko mengurangi kinerja mesin. Bahkan bisa mengakibatkan mesin jebol akibat mesin aus.
Jadi apa yang harus dilakukan jika volume oli sudah turun sebelum waktu penggantiannya? Sebaiknya diganti atau ditambah saja ya?
Ternyata penambahan volume oli sah-sah saja dilakukan apabila kondisi oli kamu masih bagus. Tapi kamu juga harus memperhatikan 2 hal yang penting, yaitu kapasitas oli di mesin dan merk atau spek oli yang ditambahkan.
Pertama-tama kamu harus mengecek apakah kondisi oli di mesin kamu masih bagus. Kondisi oli yang masih bagus bisa dilihat dari dipstik atau lubang intip blok mesin, kalau warnanya masih bening kecoklatan berarti kondisinya masih bagus.
Saat menambahkan volume oli, pastikan tidak melebihi kapasitas oli di mesin. Menambahkan oli melebihi kapasitas di mesin bisa membuat tarikan mesin berat dan membebani kerja mesin yang membuat konsumsi bahan bakar bisa lebih boros.
Kemudian pastikan oli yang kamu tambahkan itu memiliki merk dan spesifikasi yang sama. Karena mencampur oli yang berbeda bisa menyebabkan endapan di mesin dan mengakibatkan penurunan performa mesin.
Kalau kamu mau ganti merek atau spek oli, sebaiknya oli di mesin sebelumnya sudah terkuras habis sebelum diisi dengan yang baru. Ternyata masih bisa lho melakukan penambahan oli. Tapi jangan lupa perhatikan kondisinya ya!
Untuk kualitas oli yang baik serta sesuai dengan standar, maka direkomendasikan kamu menggunakan AHM Oil. AHM Oil memiliki 4 keunggulan yaitu :
1. Irit BBM karena dengan menggunakan AHM Oil kinerja mesin menjadi lebih efektif.
2. Kinerja mesin maksimal karena AHM Oil melumasi celah mesin yang sempit sekalipun, sekaligus menjaga celah kestabilan gesekan antar komponen di dalam mesin.
3. Hemat biaya perawatan dan memperpanjang usia pergantian oli.
4. Ramah lingkungan karena mengurangi konsumsi bahan bakar serta rendahnya gas buang (CO2) yang dihasilkan.
Yang asli memang lebih baik!
Sumber :
https://oto.detik.com/tips-and-tricks-mobil/d-3496847/oli-mesin-berkurang-ganti-atau-tambah-saja