10 Langkah Tune Up Motor Biar Performa Maksimal, Wajib Coba !

Tune up motor adalah serangkaian perawatan dan pengecekan rutin pada sepeda motor untuk memastikan semua komponen bekerja secara optimal, memperpanjang usia pakai mesin, serta meningkatkan performa dan efisiensi bahan bakar.

Ada beberapa tujuan tune up motor, yakni menjaga kinerja mesin tetap optimal, mendeteksi kerusakan sejak dini, menghemat bahan bakar, serta meningkatkan kenyamanan dan keamanan berkendara.

Bagaimana langkah tune up motor yang wajib dilakukan secara berkala? Berikut langkah-langkahnya:

1. Cek dan Ganti Busi

• Busi adalah pemantik api di ruang bakar.
• Bersihkan busi atau ganti jika elektroda aus atau hitam.
• Gunakan jenis busi yang sesuai dengan spesifikasi motor.

2. Cek Filter Udara

• Filter udara kotor = pembakaran tidak sempurna.
• Bersihkan atau ganti jika sudah terlalu kotor (tipe kertas biasanya tidak bisa dicuci).

3. Setel Klep (Valve Clearance)

• Jika celah klep terlalu sempit atau longgar, akan mempengaruhi performa mesin.
• Biasanya dicek setiap 8.000–12.000 km.

4. Cek dan Bersihkan Karburator / Throttle Body

• Untuk motor karburator: buka dan bersihkan bagian dalam karburator.
• Untuk motor injeksi: bersihkan throttle body dan lakukan pengecekan injektor jika perlu.

5. Cek Tekanan dan Kondisi Ban

• Pastikan tekanan sesuai standar pabrikan.
• Periksa permukaan ban, apakah sudah aus atau retak.

6. Cek Oli Mesin dan Oli Gardan (untuk Matic)

• Ganti oli mesin setiap 2.000–3.000 km.
• Oli gardan diganti setiap 8.000–10.000 km (motor matic).

7. Cek Sistem Pendingin (Radiator / Kipas)

• Untuk motor dengan radiator, cek air radiator dan fungsi kipas.
• Pastikan tidak ada kebocoran.

8. Cek Aki dan Sistem Kelistrikan

• Tegangan aki normal: 12,5–12,8 volt (tanpa beban).
• Periksa lampu-lampu, klakson, dan panel indikator.

9. Setel Rantai atau V-Belt (Matic)

• Rantai: pastikan tidak kendor atau kencang berlebihan, beri pelumas.
• V-belt: cek kondisi, tidak boleh retak atau aus.

10. Cek Rem dan Minyak Rem

• Periksa kampas rem depan dan belakang.
• Tambah atau ganti minyak rem bila perlu.

Kapan Tune Up Harus Dilakukan?

Tune up motor sebaiknya dilakukan setiap 2.000–3.000 km atau sekitar tiga bulan sekali, tergantung intensitas penggunaan. Jika motor terasa berat, boros bahan bakar, atau suara mesin terdengar kasar, bisa jadi sudah saatnya tune up.

Jadwalkan perawatan motor di bengkel AHASS untuk mendapatkan pengecekan menyeluruh dan hasil optimal. Manfaatkan pula layanan booking service dan layanan kunjung AHASS untuk kemudahan dalam servis berkala.

Berkaitan dengan kenyamanan dan performa berkendara, selain melakukan tune up motor secara rutin, pemilihan motor yang tepat juga sangat berpengaruh. Sebagai contoh, Honda CBR150R bisa jadi pilihan tepat. Dilengkapi teknologi Separated Function Fork – Big Piston (SFF-Big Piston) yang meningkatkan stabilitas saat melaju di berbagai kecepatan, motor sport full fairing ini juga tampil dengan desain aerodinamis agresif dan warna eksklusif seperti Victory Matte Black.

Dengan bobot ringan dan handling lincah, Honda CBR150R cocok untuk pengendara yang menginginkan performa tinggi dalam paket yang stylish dan nyaman.

Untuk menjaga keselamatan berkendara, penting bagi setiap pengendara untuk selalu menerapkan prinsip Cari Aman di jalan. Salah satu cara utamanya adalah dengan mematuhi rambu lalu lintas yang ada. Rambu-rambu dibuat sebagai panduan agar lalu lintas tetap tertib, mengurangi risiko kecelakaan, dan melindungi semua pengguna jalan.

Selain itu, menggunakan perlengkapan berkendara yang lengkap seperti helm berstandar SNI, jaket, dan sarung tangan juga merupakan bagian dari Cari Aman. Dengan disiplin dan mematuhi aturan, perjalanan menjadi lebih nyaman dan selamat sampai tujuan.