3 Teknik Ciamik Buat Hindari Jalan Berlubang

Menjelang malam minggu, motor Honda kamu udah dimandiin belum? Nah, jangan cuma bersihin sama dandanin motor aja. Kamu juga harus paham cara berkendara yang aman alias safety riding.

Safety Riding untuk Hadapi Jalan Berlubang

Apa sih yang lebih nakutin, ketimbang lewatin gang rumah gebetan yang cintanya bertepuk sebelah tangan sama kamu? Jalan berlubang. Kamu ga mau dong, sial dua kali? Udah gebetan ditikung temen, malah kamu nyungsep gara-gara jalan berlubang.

Biar kamu tetep kece di atas motor Hondamu itu, pelajari 3 teknik ciamik ini sebagai cara-cara aman berkendara, buat menghadapi jalan berlubang.

1.  Kuasai Teknik Pengereman

Hidup itu kadang di atas, kadang di bawah. Kadang ngegas, kadang juga harus ngerem. Untuk berkendara, ngerem ini ada tekniknya lho! Bukan asal bejek-bejek tuas rem aja.

Di motor Hondamu, pasti ada rem belakang dan depan. Emang sih, yang paling efektif buat menghentikan laju motor sebelum kamu kena lubang, adalah rem depan. Tapi, ada tapinya nih. Tapi, kamu baru bisa menggunakan rem depan saja untuk mengerem dalam jarak pendek, kalau sudah benar-benar menguasai teknik pengereman yang baik.

Kalau masih newbie alias baru belajar, pakai dua rem, dong ah. Kamu tau dong, di motor Hondamu itu, ada rem depan dan rem belakang. Rem belakang ini berfungsi sebagai penyeimbang, biar kamu ga oleng pas ngerem. Jadi, gunakan rem depan dan belakang, ya, sebelum menghindari lubang di jalan.

2.  Gunakan Kaca Spion

Hei, kaca spion bukan pemanis belaka, atau sekadar buat ngaca! Kamu mungkin sering memanfaatkan kaca spion motor Honda punyamu layaknya “kumis kucing”, yaitu buat ngukur jarak pas selap-selip di kemacetan.

Tapi, kaca spion fungsinya jauh lebih penting dari itu. Fungsinya tentu aja salah satunya, buat melihat posisi kendaraan-kendaraan di sekitar kamu.

Jadi kalau kamu mau siap-siap menghindari jalan berlubang di depan, liat dulu lewat spion. Jangan main ngerem terus sikat kiri-kanan. Pastikan keselamatan dirimu, dan para pengguna jalan di sekitarmu.

3.  Perhatikan Rider di Depan

Dalam kedaaan apa pun, termasuk galau, kamu harus tetep fokus berkendara. Termasuk untuk memperhatikan rider-rider di depan kamu.

Pernah kan di jalan, kamu liat ada rider yang kasih isyarat pake kaki kiri atau kanan? Itu bisa jadi peringatan buat kamu. Sebab, rider di depanmu itu lagi kasih tau, ada lubang di sebelah kiri atau kanannya.

Jadi, kamu bisa waspada dan menghindari lubang tersebut. Rider-rider itu bukan iseng kok, julur-julurin kaki gitu.

4.  Laporkan Kondisi Jalan Berlubang

Selain menguasai teknik safety riding, kamu pun bisa membantu pemerintah, dengan melaporkan adanya kondisi jalan berlubang, ke aplikasi yang dikelola Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Ada juga aplikasi smart city yang bisa kamu manfaatin.

Sekarang udah tau ya, teknik-teknik menghindari jalan berlubang. Yuk, berkendara dengan aman, demi keselamatanmu dan orang-orang di sekitar. Jangan sampai jalan berlubang, bikin kamu ‘terbang’ dan mendarat di aspal.

Referensi:

https://www.astra-honda.com/safety-riding/tips_detail/ini-caranya-melakukan-pengereman- sepeda-motor

https://www.astra-honda.com/safety-riding/tips_detail/pentingnya-kaca-spion https://tirto.id/warga-bisa-menuntut-jika-kecelakaan-akibat-jalan-rusak-c98b