
Agar Ban Sepeda Motor Awet dan Tahan Lama, Simak Tips Berikut Ini (0625)
Ban pada sepeda motor memiliki fungsi yang sangat penting. Selain untuk memudahkan laju sepeda motor, ban juga berfungsi untuk menahan beban motor dan pengendara, meredam getaran sehingga dapat memberikan kenyamanan dan keselamatan berkendara. Fungsi-fungsi tersebut akan terasa maksimal jika ban yang digunakan sesuai dengan yang dianjuran oleh pabrikan.
Pemilik sepeda motor juga harus bisa memilih ban yang tepat, diantaranya dengan memilih ukuran yang tepat baik untuk ukuran ban dan juga velgnya serta dengan menghindari menggunakan ban yang tidak sesuai atau ban yang memiliki kualitas buruk atau ban bekas yang sudah dimodifikasi. Tentunya agar terhindar dari kecelakaan atau kerusakan pada komponen lainnya.
Tak hanya itu, agar awet dan tahan lama pemilik sepeda motor juga harus bisa menjaga ban sepeda motor agar tidak cepat rusak atau aus. Langkahnya pun cukup mudah dan bisa dilakukan bagi siapa saja. Diantaranya.
Cek kondisi ban
Selalu cek kondisi ban, terutama ketika hendak berangkat berkendara. Periksa bagian kembang ban juga indikator Tread Wear Indicator (TWI) yang merupakan tanda batas keausan ban yang diizinkan untuk tetap dipakai, jika kembang ban sudah menyentuh tanda segitiga TWI maka sangat disarankan untuk segera diganti.
Jaga tekanan ban
Tekanan ban pada setiap sepeda motor tentunya berbeda-beda, untuk sepeda motor tipe matic tekanan yang tepat adalah 29 psi (sendirian dan berboncengan) untuk ban depan dan ban belakang: 33 psi (sendirian), 36 psi (berboncengan).
Sedangkan untuk sepeda motor tipe bebek tekanan ban depan yang tepat rata-rata berada di kisaran 29 psi (sendirian), 30 psi (berboncengan) dan ban belakang: 31 psi (sendirian), 33 psi (berboncengan). Beda lagi untuk sepeda motor tipe motor sport, tekanan ban depan 32 psi (sendirian), 34 psi (berboncengan) dan ban belakang: 39 psi (sendirian), 41 psi (berboncengan).
Satu lagi yang harus diperhatikan adalah, waktu yang tepat untuk mengecek tekanan ban adalah saat ban dalam kondisi dingin, seperti di pagi hari atau ketika sepeda motor belum digunakan.
Hindari beban berlebih
Setiap kendaraan termasuk sepeda motor memiliki batas ukuran bobot maksimal yang bisa diangkut. Untuk itu hindari membawa beban atau penumpang melebihi kapasitas yang dianjurkan. Selain itu, beban berlebih juga bisa mengakibatkan kerusakan pada komponen lainnya.
Jangan ngebut di jalan tidak rata
Salah satu penyebab ban cepat aus dan rusak adalah karena kebiasaan melaju cepat atau ngebut di jalan yang tidak rata serta sering melewati polisi tidur dengan kecepatan tinggi. Tak hanya ban, kebiasaan tersebut juga bisa merembet pada kerusakan lainnya seperti shock breaker dan velg.
Parkir di tempat yang teduh
Untuk menjaga ban tetap awet disarankan untuk selalu parkir di tempat yang teduh agar terhindar dari terik panas matahari langsung atau terkena cuaca hujan. Selalu gunakan fasilitas area parkir indoor atau tempat khusus parkir sepeda motor di area yang teduh.
Gunakan standar tengah ketika parkir
Dan satu lagi tips agar ban sepeda motor awet dan tahan lama adalah dengan selalu menggunakan standar ganda atau standar tengah ketika parkir. Upaya tersebut untuk menghindari beban yang tidak seimbang ketika parkir dimana biasanya parkir hanya menggunakan standar samping bobot sepeda motor hanya tertumpu pada bagian samping ban saja. Terutama jika parkir dalam jangka waktu yang cukup lama, seperti saat ditinggal bepergiaan ketika berlibur atau saat mudik lebaran.