Ban Motor Bocor, Bolehkah Terus Dikendarai?

Daya Auto – Saat enak-enaknya jalan bless…. ses… ses… angin keluar dari ban, ban gembos. Kesel deh klo ban sudah bocor gini. Berkendara jangan dilanjutkan. Handling motor jadi terpengaruh. Berbahaya bro.

Berhenti sejenak untuk mengecek kondisi ban motor. Periksa  ban yang gembos ini. Siapa tahu ada benda lancip seperti paku atau pelat yang menusuk ke ban hingga membuat bocor. Angin bertekanan dalam ban keluar dari lubang ini.

Pada ban tipe tube atau ban yang mamakai ban dalam, benda yang menancap di ban ini bisa segera dicabut. Karena dikhawatirkan bila tidak segera di cabut dan motor terus dipakai berkendara bisa membuat lubang yang makin lebar di ban dalam. Ban makin terkoyak.

Untuk ban tubeless tunda dulu mencabut benda yang menusuk ban ini sampai di tukang tambal ban.
Setelah ketahuan penyebab ban bocor, maka kendaraan jangan dinaiki. Namun dituntun pelan-pelan hingga sampai ke begkel atau tukang tambal ban.

Sebab bila ngotot untuk dinaiki dalam kondisi ban bocor, motor dengan ban tube atau pakai ban dalam, bisa membuat ban bagian dalam terpengaruh. Ban dalam bisa melipat sampai sobek yang besar.

Pentil ban juga terpengaruh. Ban dalam yang terdorong tertahan di pentil yang terikat pada pelek. Pada bagian pentil bisa sobek atau rusak.

Nekat membawa motor dalam kondisi ban kempis juga bisa berimbas ke pelek. Pelek bisa lecet-lecet sampai rusak.

Untuk itu ketika ban motor kempis, tuntun dengan peelan-pelan sampai ke bengkel untuk ganti ban dalam atau ditambal.