Cara Merawat Kabel Kopling Sepeda Motor Bertransmisi Manual

Terdapat dua jenis sistem transmisi yang digunakan di sepeda motor. Diantaranya transmisi automatic yang menggunakan model Continuously Variable Transmission (CVT) dan ada juga yang menggunakan gigi seperti pada sepeda motor bertransmisi manual.

Ada perbedaan signifikan antara sepeda motor bertransmisi automatic dengan manual, Yakni adanya perangkat kopling yang biasanya terdiri dari beberapa komponen seperti tuas kopling, kabel kopling, clutch adjuster hingga kebagian dalam mesin seperti per dan kampas kopling.

Sepeda motor akan bekerja optimal jika semua bagian kopling dalam keadaan prima. Kendala yang biasa dihadapi oleh pengendara pada motor bertransmisi manual adalah kampas kopling yang aus dan yang sering terjadi adalah kabel kopling yang putus.

Kabel kopling terdiri dari kawat sling yang dibungkus dengan selang yang fleksibel, komponen ini berfungsi sebagai penghubung antara tuas kopling dengan release fork pada bagian mesin untuk mengatur fungsi kopling sebagai penyalur tenaga.

Kabel kopling putus biasanya diakibatkan karena karat pada bagian selang, bisa juga karena setelan yang tidak tepat atau juga karena kabel yang terjepit sehingga membuat kinerja kabel kopling tidak bekerja dan terhambat.

Sebenarnya kendala tersebut tidak akan terjadi jika sering merawat sepeda motor termasuk pada bagian kabel kopling dengan tips berikut.

Pertama, selalu periksa setiap jengkal bagian kabel kopling. Perhatikan jika bagian seal dibagian paling atas kabel sehingga menyebabkan air hujan atau kotoran masuk kedalam kabel kopling. Penyebab lainnya bisa karena kabel kopling yang tertekuk tidak pada tempatnya, sehingga menyebabkan komponen tersebut bolong dan terkelupas.

Jika dibagian dalam kabel kopling terdapat karat dan kotoran, maka kinerja kawat sling tidak bekerja dengan lancar atau macet. Kendala tersebut menjadi penyebab utama kawat sling pada kabel kopling sepeda motor putus.

Untuk menghindarinya, setelah mencuci sepeda motor, pastikan bagian komponen tersebut selalu bersih agar terhindar air dan kotoran masuk ke bagian dalam kabel kopling. Selanjutnya, selalu beri cairan pelumas pada bagian dalam kabel kopling, tentunya agar terhindar dari karat dan kawat kopling bekerja lancar ketika digunakan.

Selalu perhatikan juga letak kabel kopling pada posisi yang sudah disesuaikan. Jangan sampai tertekuk, menempel pada bagian mesin atau menempel pada bagian ban depan. Dan jangan lupa untuk selalu gunakan Honda Genuine Parts yang merupakan spare parts asli Honda untuk komponen kopling agar terjamin awet, presisi dan tahan lama.

Kunjungi dealer AHASS terdekat untuk mendapatkan layanan service dan penggantian spare part sepeda motor Honda, agar terjamin kualitas dan keasliannya serta ditangani oleh mekanik berpengalaman agar sepeda motor yang digunakan tetap prima dan selalu bisa diandalkan sebagai teman berkendara sehari-hari.