Cek Bagian Kelistrikan, Tegangan Aki Harus Stabil

Sejatinya, peran aki di motor sangatlah penting, mengapa? karena aki berhubungan langsung dengan komponen kelistrikan di motor.

Aki menyuplai aliran listrik keberbagai komponen, seperti elektrik starter, lampu, sensor-sensor, lampu indikator di panel speedometer, ECU dan komponen kelistrikan lainnya.

Oleh karena itu, kondisi klistrikan pada aki harus benar-benar stabil agar tidak mengganggu seluruh unsur kelistrikan.

Ada dua tipe aki yang digunakan, yaitu aki basah dan aki kering.

– Aki Kering atau MF

Saat ini motor-motor baru dilengkapi dengan aki kering atau aki MF (maintenance free atau bebas perawatan).

Perawatan yang bisa dilakukan pada aki kering ini dengan mengecek kondisi terminal (positif dan negatif).

Perhatikan, apakah ada kerak berwujud seperti butiran putih atau tidak.

Jika ada, kerak tersebut harus segera dibersihkan karena menghambat atau menggangu aliran listrik.

– Aki Basah

Dinamakan aki basah karena di dalamnya memiliki cairan asam sulfat (H2SO4).

Untuk aki basah ini dibutuhkan perawatan berkala.

Selain memeriksa kondisi terminal dipastikan bersih dari kerak, juga mengecek cairan di dalam aki.

Cairan dalam aki harus tetap terjaga pada batas di atas minimal agar aliran arusnya bisa maksimal dan aki tidak mudah rusak.

Untuk menjaga kondisi aki tetap stabil, jangan pasang aksesoris yang memakai listrik dari aki, seperti lampu, audio, klakson, alarm, kunci remote variasi.

Kemudian hindari memaksa elektrik starter terus menerus ketika motor susah dihidupkan

Hal ini untuk menghindari tegangan aki drop yang bisa mempercepat aki soak.