Jangan Panik! Ini Alasan Indikator Oli Honda Stylo 160 Sering Menyala

Honda Stylo 160 hadir dengan berbagai fitur canggih yang memudahkan penggunanya untuk mengendarai dan merawat motor, termasuk dengan adanya fitur Oil Change Indicator. Fitur ini dirancang untuk membantu pengendara mengetahui waktu yang tepat untuk mengganti oli mesin, sehingga performa mesin tetap terjaga dan optimal.

Cara kerja fitur Oil Change Indicator

Fitur ini bekerja dengan menghitung jarak tempuh motor. Indikator Oil Change muncul pertama kali di kilometer awal 1.000 km. Setelah melalui prosedur reset, indikator akan muncul kembali di kelipatan 6.000 km. Jadi, ketika oli mesin sudah mencapai batas waktunya untuk diganti, indikator Oil Change pada panel instrumen akan menyala.

Manfaat fitur Oil Change Indicator

1. Membantu menjaga performa mesin:

Mengganti oli mesin secara rutin dan tepat waktu merupakan kunci untuk menjaga performa mesin tetap optimal. Fitur Oil Change Indicator membantu memastikan oli mesin diganti sebelum kondisinya menurun dan berakibat pada penurunan performa mesin.

2. Mencegah kerusakan mesin:

Oli mesin yang sudah usang dapat menyebabkan kerusakan pada mesin. Fitur Oil Change Indicator membantu mencegah kerusakan mesin dengan mengingatkan pengendara untuk mengganti oli mesin tepat waktu.

3. Mempermudah perawatan motor:

Fitur Oil Change Indicator membantu mempermudah perawatan motor dengan memberikan informasi yang jelas tentang kapan oli mesin harus diganti. Pengguna tidak perlu lagi menebak-nebak atau mengingat kapan terakhir kali oli mesin diganti.

Indikator oil change (ganti oli) di Honda Stylo 160 muncul sebagai pengingat otomatis dari sistem ECU (Engine Control Unit) berdasarkan jarak tempuh atau waktu penggunaan, bukan berdasarkan kondisi oli secara langsung. Inilah alasan umum kenapa indikator itu selalu muncul:

1. Belum di-reset setelah ganti oli:

Setelah mengganti oli, indikator harus dihapus/reset secara manual. Jika tidak direset, indikator tetap menyala walaupun oli sudah baru.

2. Sudah mencapai jarak tempuh tertentu:

Biasanya indikator akan muncul setiap 1.000-4.000 km, tergantung pengaturan pabrik. Ini hanya pengingat, bukan berarti kondisi oli benar-benar buruk.

3. Waktu pengingat rutin (misalnya tiap 6 bulan):

Beberapa motor modern menggunakan pengingat waktu, jadi meski jarak tempuh sedikit, indikator tetap menyala jika waktu penggantian oli sudah tercapai.

4. Sensor atau sistem ECU error (jarang terjadi):

Kalau sudah direset dan indikator tetap muncul, mungkin ada gangguan pada sistem ECU atau panel.

Solusi:

Untuk mereset indikator oil change pada motor seperti Honda Stylo 160, biasanya caranya:

Posisi kunci di “OFF”.

Tekan dan tahan tombol “SELECT” di panel speedometer.

Sambil menahan tombol, nyalakan kunci ke posisi “ON”.

Tunggu beberapa detik hingga indikator oil change berkedip atau mati.

Lepaskan tombol.

Langkah ini sesungguhnya bisa berbeda sedikit tergantung model. Jika kamu belum familiar dengan Stylo 160, sebaiknya langsung hubungi bengkel AHASS agar seluruh fitur dan komponen sepeda motor tetap bisa bekerja secara optimal. Ada baiknya memanfaatkan pula layanan booking service dan layanan kunjung AHASS untuk kebebasan waktu dalam melakukan service.