Resiko Pasang Aksesoris Lampu Di Motor, Dari Bikin Drop Aki Sampai Gugurkan Garansi
Ragam lampu variasi di pasaran banyak. Tampilan maupun pancaran sinar lampunya apik dan memikat.
Tindak lanjutnya dengan membeli variasi lampu ini dan pasang ke motor kesayangan menjadi lampu tambahan atau mengganti lampu standarnya.
Penambahan lampu variasi ke motor seperti lampu halogen atau lampu sorot untuk turing ini membuat beban kelistrikan pada motor bertambah.
Pabrikan motor telah merancang sistem kelistrikan di motor dengan beban sesuai kebutuhan motor standar. Aki bisa mensuplai kebutuhan komponen kelistrikan untuk kondisi standar motor seperti lampu, klakson sensor-sensor atau ECU dan part pada motor yang membutuhkan sumber listrik dari aki.
Ketika lampu variasi ditambahkan ke sistem kelistrikan motor, maka kebutuhan listrik di motor ikut bertambah. Jika beban penambahan ini masih dalam kemampuan aki, maka tidak jadi masalah.
Sebaliknya bila kebutuhan listrik dari lampu variasi ini besar, maka bisa berdampak kurang baik. Kebutuhan kelistrikan motor jadi tambah banyak dan bisa membuat aki drop.
Pemasangan lampu variasi di motor yang masih dalam masa garansi perlu dipikirkan masak-masak.
Sebab pasang lampu variasi ini melakukan modifikasi dan tidak sesuai dengan standarnya bisa membuat klaim dan garansi gugur. Jika ada masalah di motor setelah pemasangan lampu atau modifikasi maka motor yang masih masa garansi, klaim dan garansinya gugur.
Menyambungkan kabel lampu variasi ini juga tidak asal. Sebaiknya menyambung kabelnya setelah kunci kontak. Ditambah dengan sekering dan relay supaya aman dan kontak tidak terbebani.
Apabila mengalami kesulitan dalam hal ini, silahkan datang ke Ahass terdekat, terlebih menggunakan apps daya auto yang #bikingampang ketika servis motor honda kamu.