Banyak pengendara yang pernah merasakan stang motor berat saat dikendarai. Kondisi ini sering dianggap sepele, padahal stang yang sulit digerakkan dapat mengganggu kenyamanan sekaligus membahayakan keselamatan di jalan. Agar tidak semakin parah, mari kita pahami bersama apa saja penyebab stang motor berat, bagaimana cara mengatasinya, dan langkah pencegahan yang bisa dilakukan.
Ban dengan tekanan angin terlalu rendah membuat permukaan ban lebih menempel ke aspal, sehingga stang menjadi lebih berat. Sebaliknya, tekanan terlalu tinggi juga dapat menurunkan kenyamanan dan membuat kendali terasa kaku.
Bearing yang aus atau kering bisa menimbulkan gesekan berlebihan pada roda. Efeknya, putaran roda tidak lancar dan stang menjadi berat ketika digerakkan.
Penyetelan as stang yang terlalu kencang dapat menghambat gerakan kemudi. Bukannya stabil, stang justru terasa kaku dan susah diarahkan.
Jika salah satu shockbreaker depan rusak atau bocor, distribusi beban menjadi tidak rata. Hal ini membuat stang terasa lebih berat ke salah satu sisi.
Ban yang aus sebelah atau mengalami benjolan juga bisa memengaruhi pergerakan stang. Selain terasa berat, motor juga bisa kehilangan keseimbangan.
Motor yang pernah terjatuh keras dapat mengalami perubahan bentuk pada rangka atau fork depan. Akibatnya, posisi stang tidak sejajar dengan roda dan terasa lebih berat saat dipakai.
Periksa tekanan ban sesuai standar pabrikan. Ban dengan tekanan yang pas akan membuat stang terasa ringan dan stabil saat digunakan.
Jika laher roda sudah aus, segera ganti dengan yang baru. Gunakan sparepart asli agar lebih tahan lama dan membuat putaran roda lebih halus.
Mintalah teknisi bengkel untuk menyetel ulang as stang sesuai standar. Penyetelan yang benar akan membuat stang lebih ringan dan mudah dikendalikan.
Jika shockbreaker bocor atau sudah tidak seimbang, lakukan servis atau penggantian. Suspensi yang baik akan membantu kenyamanan dan membuat stang lebih ringan.
Ban yang sudah tipis, bergelombang, atau retak sebaiknya segera diganti. Ban baru bukan hanya membuat stang lebih ringan, tetapi juga meningkatkan keselamatan.
Jika stang terasa berat setelah motor jatuh, periksa bagian rangka dan fork depan. Penyetelan atau perbaikan rangka diperlukan agar motor kembali seimbang.
Selalu pastikan tekanan ban sesuai standar sebelum berkendara. Ban yang terlalu kempes atau terlalu keras bisa membuat stang terasa berat dan mengganggu kenyamanan saat berkendara.
Lakukan pengecekan rutin pada bearing dan shockbreaker. Komponen ini sangat berpengaruh pada keseimbangan motor dan ringan tidaknya stang saat digunakan.
Pemakaian suku cadang asli akan menjaga performa dan daya tahan motor. Komponen original juga memastikan kompatibilitas yang tepat dengan sistem kemudi.
Servis rutin membantu memastikan seluruh sistem motor bekerja optimal. Pemeriksaan berkala di bengkel dapat mendeteksi masalah kecil sebelum berkembang menjadi kerusakan besar.
Jangan biarkan stang berat terus dibiarkan tanpa pemeriksaan. Semakin cepat ditangani, semakin mudah perbaikannya dan semakin aman motor digunakan.
Servis rutin di bengkel resmi sangat penting untuk mencegah stang motor berat. Teknisi berpengalaman akan memeriksa detail kondisi ban, shockbreaker, bearing, hingga rangka motor. Dengan begitu, masalah bisa diketahui sejak dini dan diperbaiki sebelum menimbulkan risiko di jalan.
Stang motor berat bukan hanya soal kenyamanan, tetapi juga menyangkut keselamatan. Penyebabnya bisa bermacam-macam, mulai dari ban, bearing, shockbreaker, hingga rangka yang tidak sejajar. Jangan abaikan masalah ini, karena semakin cepat ditangani maka semakin aman dan nyaman motor digunakan.
Untuk pengguna motor Honda, kini servis lebih mudah dengan aplikasi Booking Service Honda Daya Auto. Aplikasi ini memungkinkan Anda memilih jadwal servis sesuai kebutuhan tanpa perlu menunggu lama di bengkel. Dengan servis resmi, performa motor terjaga dan masalah stang motor berat bisa diatasi dengan tepat.