Wakil Jawa Barat Siap Hadapi Kompetisi Safety Riding Tingkat Nasional di Pekanbaru
Bandung – Ajang The 12th Astra Honda Safety Riding Instructor Competition (AH-SRIC) 2018 tingkat Nasional yang diselenggarakan oleh PT Astra Honda Motor (AHM) akan segera bergulir pada 17-19 Juli 2018 di Pekanbaru.
PT Daya Adicipta Motora (DAM) selaku distributor utama sepeda motor dan suku cadang Honda di Jawa Barat mengirimkan putra-putri terbaiknya untuk mewakili Jawa Barat pada ajang tersebut.
General Manager Motorcycle Sales, Marketing, & Logistic DAM Lerri Gunawan mengungkapkan kompetisi yang telah memasuki tahun ke-12 ini hadir untuk meningkatkan dan menguji keterampilan instruktur safety riding Honda di seluruh Indonesia sekaligus sebagai bukti konsistensi komitmen Honda dalam mengkampanyekan keselamatan berkendara di jalan raya.
Menghadapi AH-SRIC tahun ini, DAM mengirimkan 9 perwakilan terbaik untuk bersaing dalam kompetisi tersebut diantaranya untuk kategori Instruktur Sport 150cc diwakili oleh Yopie Herdiansyah & Suciptoadi, Instruktur Matic 150cc diwakili oleh Nofa Ismiati, Big Bike diwakili oleh Asep W, Advisor Community Sport diwakili oleh Irpan Setiawan dan Agus Ali, Advisor Community Matic diwakili oleh Kunthi Khayati dan Annisa Lucy Prigita, dan untuk Advisor Dealer diwakili oleh Tezzar Radiana Amri.
Setelah menggelar seleksi AH-SRIC Regional Jawa Barat bulan April lalu yang berlangsung sangat ketat. DAM langsung memberikan persiapan dan pembekalan untuk para putra-putri terbaiknya untuk menghadapi kompetisi Nasional AH-SRIC.
“Kami berharap para perwakilan dari Jawa Barat dapat memberikan hasil yang positif dengan meraih gelar juara di setiap kategori pada ajang AH-SRIC sehingga dapat mengharumkan nama Jawa Barat di tingkat Nasional. Pemenang AH-SRIC Nasional di kelas Big Bike dan Sport akan berlaga di The 19th Safety Japan Instructor Competition,” ujar Lerri.
Secara berkesinambungan tim safety riding DAM terus memberikan edukasi dan pelatihan safety riding di Jawa Barat kepada semua lapisan masyarakat mulai dari pelajar, komunitas sepeda motor dan para karyawan di beberapa perusahan-perusahaan di Jawa Barat.